Meskipun Hyto Energy terutama berfokus pada teknologi sel bahan bakar, mesin pembakaran hidrogen merupakan aplikasi lain dari hidrogen sebagai bahan bakar, dan solusi produksi serta penyimpanan hidrogen kami mendukung pengembangannya. Mesin-mesin ini beroperasi secara mirip dengan mesin pembakaran dalam konvensional, tetapi membakar gas hidrogen alih-alih bensin atau solar, menghasilkan utamanya uap air (dengan sedikit nitrogen oksida jika menggunakan udara) serta menawarkan teknologi yang sudah dikenal dan dapat ditingkatkan skalanya untuk dekarbonisasi. Mesin pembakaran hidrogen memanfaatkan infrastruktur manufaktur yang sudah ada, menjadikannya lebih mudah diintegrasikan ke dalam jalur produksi kendaraan saat ini dibandingkan sel bahan bakar. Mesin ini dapat menggunakan hidrogen hijau yang diproduksi melalui elektrolisator Hyto, memastikan emisi rendah sepanjang siklus hidupnya. Namun, efisiensinya lebih rendah dibandingkan sel bahan bakar (mengubah ~20-35% energi hidrogen menjadi tenaga mekanis dibandingkan 40-60% untuk sel bahan bakar), dan memerlukan modifikasi untuk menangani rentang mudah terbakarnya hidrogen serta rendahnya sifat pelumasannya. Tangki hidrogen bertekanan tinggi Hyto (35MPa/70MPa) kompatibel dengan mesin-mesin ini, menyediakan kapasitas penyimpanan yang cukup untuk jarak tempuh kendaraan yang setara dengan model berbahan bakar bensin. Meskipun sel bahan bakar tetap menjadi fokus utama Hyto untuk aplikasi berkebutuhan efisiensi tinggi, mesin pembakaran hidrogen menawarkan jalur transisi bagi sektor seperti truk berat, di mana dekarbonisasi segera sangat penting. Dengan memasok hidrogen bersih dan solusi penyimpanan, Hyto mendukung berbagai macam sistem transmisi berbasis hidrogen, memastikan fleksibilitas dalam transisi energi.