Elektroliser alkali adalah perangkat yang sudah matang dan umum digunakan untuk produksi hidrogen, menggunakan larutan alkali (seperti kalium hidroksida, KOH) sebagai elektrolit untuk memecah air menjadi hidrogen dan oksigen melalui proses elektrolisis. Elektroliser alkali buatan Hyto Energy dirancang untuk keandalan dan kemampuan penskalaan, menjadikannya pilihan utama untuk generasi hidrogen industri berskala besar. Komponen inti terdiri dari dua elektroda (anoda dan katoda) serta diafragma berpori, semuanya direndam dalam elektrolit alkali. Ketika arus listrik dialirkan, air terurai: oksigen dilepaskan di anoda, dan hidrogen di katoda. Diafragma mencegah pencampuran kedua gas tersebut sekaligus memungkinkan ion hidroksida (OH⁻) mengalir antar elektroda, menjaga reaksi elektrokimia tetap berlangsung. Salah satu keuntungan utama elektroliser alkali Hyto adalah biaya material yang rendah. Berbeda dengan beberapa jenis elektroliser lainnya, elektroliser ini menggunakan elektroda berbasis nikel (bukan logam mulia), sehingga secara signifikan mengurangi investasi awal. Selain itu, elektroliser ini dapat beroperasi dengan air yang relatif tidak murni, meminimalkan kebutuhan sistem pengolahan air yang mahal—sebuah keunggulan penting dalam lingkungan industri. Elektroliser ini dioptimalkan untuk operasi kontinu dengan volume tinggi, menjadikannya ideal untuk aplikasi seperti manufaktur kimia (misalnya produksi amonia atau metanol), pengilangan minyak (hydrocracking), dan proyek hidrogen hijau berskala besar yang dipasangkan dengan energi terbarukan stabil (misalnya geothermal atau tenaga air). Meskipun responsnya lebih lambat terhadap perubahan input listrik dibandingkan elektroliser PEM, usia operasional yang panjang (seringkali lebih dari 15 tahun) dan stabilitas tinggi memastikan pasokan hidrogen yang konsisten. Elektroliser alkali Hyto tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari skala menengah hingga gigawatt, untuk memenuhi berbagai kebutuhan industri. Untuk detail teknis spesifik dan opsi kustomisasi, disarankan menghubungi Hyto Energy.